Asal Usul

Kencur Si Obat Encok

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah tanaman yang daunnya menempel ke tanah dan akar tinggalnya sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Tanaman yang tergolong ke dalam famili zingiberaceae ini memeiliki sebutan yang berbeda-beda di masing-masing daerah di tanah air. Sebutan tersebut antara lain cikur (Sunda), kencor (Madura), kencur (Jawa), cakue (Minangkabau), ceuko (Aceh), dan bataka (Tenate). Kencur biasanya dibudidayakan di lahan pekarangan rumah sebagai penyedia kebutuhan bumbu di dapur.

Kencur Kaempferia galanga L.

Fungsi tanaman kencur:
Akar tinggal jahe digunakan untuk bumbu masak, pucuknya dikukus kemudian di jadikan lalap, daun kencur yang masih segar ditumbuk hingga halus, kemudian diletakkan di ubun-ubun kepala balita atau orang dewasa untuk meredakan sakit kepala. Akar tinggal kencur mengandung minyak cineol sebesar 0,2% dan dapat digunakan untuk menyembuhkan batuk, sakit perut, dan obat pengeluar keringat.

Beras kencur yakni campuran tepung beras dan bubuk kencur adalah obat yang sudah cukup populer dimasyarakat. Beras kencur dapat digunakan sebagai obat gosok pada bengkak dan encok. Selain juga dapat dgunakan sebagai penyubur rambut.