Asal Usul

Sterilisasi Media Kultur Jaringan

Setelah pembuatan media agar selesai, media dibagi-bagi ke dalam beberapa botol penanaman. Dalam satu botol tanam berisi kurang lebih 20 – 25 ml. Selama proses pemindahan media ke dalam botol-botol penanaman tersebut sangat memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh mikroorganisme, baik bakteri atau jamur.  Kontaminasi bisa disebabkan oleh eksplan, organisme kecil yang masuk  dalam media, botol kultur serta alat-alat tanam yang tidak steril, lingkungan kerja dan ruang kultur yang kotor, dan pelaksana.


Agar mikroorganisme patogen yang masuk ke dalam media tidak dapat berkembang biak maka perlu dilakukan sterilisasi terhadap media tersebut sebelum digunakan untuk menanam. Sterilisasi media kultur bisa dilakukan dengan menggunakan uap panas pada suhu 121 derajat Celcius, dengan tekanan 15 sampai dengan 17 PSI, selama 20 sampai dengan 25 menit. Sterilisasi media tidak dianjurkan terlalu lama karena dapat menyebabkan penguraian gula dalam media, degradasi vitamin dan asam-asam amino, inaktivasi sitokinin dan zeatine ribosida, dan perubahan pH.

Media yang sudah disterilisasi dapat langsung dipergunakan atau dapat juga disimpan lebih dahulu beberapa waktu pada ruang penyimpanan yang dijaga kelembabannya.

0 Response to "Sterilisasi Media Kultur Jaringan"