Asal Usul

Kondisi Jenuh Air

Kondisi jenuh air adalah kondisi dimana tanah sudah tidak mampu lagi menampung air ke dalam porinya. Contoh sederhananya adalah ketika kita menuangkan air ke dalam pot bunga dalam jumlah yang berlebih, sebagian air akan keluar melalui lubang yang ada di bagian bawah pot. Ketika itulah kondisi tanah di dalam pot disebut dengan kondisi jenuh air. Pada kondisi ini, hampir semua pori tanah diisi oleh air, sedangkan udara terdesak keluar dari pori tanah.

Kondisi Jenuh Air

Pada umumnya kondisi jenuh air tidaklah dikehendaki oleh sebagian besar tanaman, kecuali tanaman-tanaman yang memang habitatnya di air atau di rawa. Kondisi jenuh air tak jarang menimbulkan kerugian bagi tanah maupun tanaman. Kerugian-kerugian tersebut antara lain :
  1. Menyebabkan kandungan udara dalam tanah maupun sirkulasinya terhambat sehingga akar tanaman kekurangan oksigen.
  2. Memperlambat adsorbsi unsur hara oleh akar tanaman.
  3. Menekan pertumbuhan mikroorganisme tanah yang bersifat aerob.
  4. Menimbulkan zat-zat kimia yang dapat meracuni tanaman seperti metana (CH4), N2 berlebih, Fe++, dan Mn++.
  5. Memperlambat dekomposisi bahan organik tanah.

0 Response to "Kondisi Jenuh Air"