Entisol adalah jenis tanah baru yang belum terbentuk secara sempurna dan masih menunjukan bahan asal pembentukannya berupa bahan induk. Entisol menempati urutan ke enam terbanyak dari jenis tanah lainnya di permukaan litosfer bumi. Berdasarkan system klasifikasi tanah, golongan tanah yang termasuk ke dalam jenis entisol antara lain tanah alluvial, lithosol, regosol gunung, dan regosol pantai.
Horizon pada tanah entisol umumnya belum tampak jelas karena proses pelapukan batuan belum berjalan dengan sempurna. Hal ini dapat dilihat pada tanah-tanah alluvial yang terdapat di daerah alluvium yang masih menunjukkan penampang aslinya. Keadaan tekstur tanah pada tanah entisol bergantung pada beberapa faktor seperti akumulasi dan proses transportasi. Kendati demikian, biasanya tekstur tanah entisol bertekstur kasar jika berada didekat aliran air (sungai) dan bertekstur halus jika berada di tempat yang jauh dari aliran air sungai.
Kumpulan tanah yang tergolong dalam tanah entisol adalah secara berturut-turut sebagai berikut:
- Aquent, Aqu a + ent isol, aqu (aqua) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah air. Hal ini dapat diartikan bahwa tanah aquent banyak berkaitan dengan air.
- Arent, Ar are + ent isol, ar (arare) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah membajak. Hal ini dapat diartikan bahwa tanah arent sering mengalami pengolahan tanah sehingga terjadi percampuran horizon. Fluent, Fluv ius + ent isol, fluv (fluvius) berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah sungai. Hal ini dapat diartikan bahwa tanah fluent terbentuk pada daerah yang tergenang air.
- Orthent, Orth os + ent isol, orth (orthos) berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah benar. Hal ini dapat diartikan bahwa tanah orthent adalah tanah entisol biasa.
- Psamment, Psamm os + ent isol, psamm (psaammos) berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah air. Hal ini dapat diartikan bahwa tanah psamment merupakan tanah entisol yang bertekstur pasir.
0 Response to "Entisol"
Post a Comment