Asal Usul

Ultisol

Ultisol adalah salah satu jenis tanah yang jumlahnya menduduki peringkat ke 7 di muka bumi. Ultisol diklasifikasikan dengan elemen formatifnya berupa awalan ult  yang berasal dari bahasa latin Ultimus yang artinya terakhir. Dinamai ultisol karena tanah ini merupakan tanah yang mengalami pelapukan yang paling hebat dan lama dan mengalami pengaruh luar seperti pencucian atau leaching yang paling terakhir.

Ultisol

Berdasarkan sistem klasifikasi tanah di tahun 1949, ultisol meliputi beberapa golongan tanah seperti Podzolik merah-kuning, Lateritic coklat-kemerahan, setengah bog (gambut), dan Glei humus rendah.  Golongan tanah tersebut berkembang di sekitar daerah yang beriklim tropis. Golongan tersebut memiliki sebuah horizon argilla. Horizon arigilla adalah horizon tanah liat putih atau white clay yang memiliki kandungan liat dengan tingkat kejenuhan alkalin lebih rendah dari 35%. Epipedon atau horizon permukaannya berwarna merah sampai dengan kuning yang menunjukan bahwa pada tanah tersebut terdapat akumulasi oksida besi yang hebat.

Ultisol terbentuk pada region permukaan lahan tua yang umumnya terdapat di bawah hutan nabati. Kumpulan atau sub order ultisol antara lain:
  1. Xerult berarti ultisol yang kering (Xer bahasa Yunani yang berarti kering),
  2. Humult berarti ultisol dengan kandungan bahan organik yang tinggi (Hum bahasa Yunani yang berarti humus bumi),
  3. Udult berarti ultisol di daerah lembab (Ud bahasa latin yang berarti udus, basah, atau lembab),
  4. Aquult berarti ultisol yang dekat dengan sumber air dan sifat-sifatnya juga dipengaruhi oleh keadaan air (Aqu bahasa lati yang artinya air),
  5. Ustult berarti ultisol yang biasa berada di musim panas yang kelewat panas (Ust berasal dari bahasa Latin yang atrinya terbakar).

Penyebaran ultisol terdapat di sekitar Australia Tenggara sedangkan penyebaran sub ordernya seperti Udult terdapat di sekitar Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, hingga China) dan Amerika Selatan (Paraguay, Uruguay, dan Brazil bagian Selatan). Dengan pemupukan dan ameliorasi, tanah-tanah ultisol yang diketahui memiliki tingkat produktivitas rendah menjadi memiliki produktivitas yang tinggi bahkan melebihi tingkat produktivitas tanah Mollisol dan Alfisol di Amerika Serikat.

0 Response to "Ultisol"