Asal Usul

Pupuk Daun dan Kegunaannya


Pupuk daun adalah pupuk yang diberikan ke tanaman melalui daun. Pupuk ini umumnya tergolong pupuk anorganik yang diproduksi dalam skala besar dari bahan-bahan anorganik. Dalam pengaplikasiannya pupuk ini terlebih dahulu diencerkan dalam pelarut dengan konsentrasi tertentu untuk kemudian di semprotkan ke tanaman.

Pupuk daun adalah pupuk yang diberikan ke tanaman melalui daun. Pupuk ini umumnya tergolong pupuk anorganik yang diproduksi dalam skala besar dari bahan-bahan anorganik. Dalam pengaplikasiannya pupuk ini terlebih dahulu diencerkan dalam pelarut dengan konsentrasi tertentu untuk kemudian di semprotkan ke tanaman.

Pupuk daun lebih mudah diserap oleh tanaman jika dibandingkan pupuk akar karena stomata pada daun lebih responsif dalam menyerap unsur hara yang terlarut di dalam pelarut yang disemprotkan ke daun. Tidak seperti akar yang membutuhkan waktu yang lama dalam penyerapan unsur hara karena beberapa hal seperti unsur hara yang terkandung dalam pupuk belum terurai dan menjadi tersedia, letak akar dan pupuk saling berjauhan, fiksasi unsur hara oleh beberapa mikroorganisme dan kation tanah, pupuk terleaching oleh air hujan, penguapan, dan lain-lain.

Keuntungan lain dari penggunaan pupuk daun adalah kandungan unsur mikro yang ada padanya. Seperti diketahui bahwa unsur hara mikro seperti Zn, Mn, Fe, dan lain sebagainya sangat dibutuhkan oleh tanaman meski dalam jumlah yang sedikit. Meski sangat dibutuhkan, petani seringkali tidak memperhatikan ketersediaannya bagi tanaman dan apa mau dikata pupuk akar yang sering diberikan hanya menyediakan unsur hara makro saja seperti N, P, K, Mg, dan lain-lain. Dengan penggunaan pupuk daun, masalah tersebut akan secara langsung teratasi.

Pupuk daun juga dapat memberikan unsur hara dengan jumlah dan jenis yang sesuai seperti yang dibutuhkan tanaman. Dengan kelarutannya yang tinggi, pupuk daun lebih mudah diserap dan ditranslokasikan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Karena penyerapannya yang mudah itulah kemudian efek penggunaan pupuk ini lebih cepat terlihat dibandingkan penggunaan pupuk akar. Pupuk daun juga dalam aplikasinya dapat lebih merata karena dalam penggunaannya yang menggunakan alat semprot.

Kendatipun memiliki banyak keuntungan, pupuk daun juga memiliki beberapa kerugian seperti biayanya yang cenderung lebih mahal dibandingkan pupuk akar, diperlukan keterampilan dan alat khusus dalam aplikasinya, dan lebih mudah menguap jika diaplikasikan pada waktu aplikasi yang tidak tepat.

0 Response to "Pupuk Daun dan Kegunaannya"